UJIAN SEMESTER 1 2014/2015
TATA CARA PENULISAN SOAL UJIAN SEMESTER
Untuk
melaksanakan evaluasi pembelajaran, tentunya kita memerlukan instrumen/alat
yang akan digunakan untuk mengumpulkan informasi/data yang kita butuhkan.
Prosedur
yang ditempuh untuk menyusun alat penilaian tes sebagai berikut:
a. Menentukan bentuk tes
Bentuk
tes ada dua macam yaitu
a) tes objektif
a) tes objektif
Bentuk
tes objektif adalah
1. Tes benar atau salah
2. Tes pilihan ganda
3. Tes menjodohkan
4. Tes yang butir-butir soalnya terdiri dari satu daftar premis dan satu jawaban yang sesuai.
5. Tes melengkapi (tes yang butir soalnya terdiri dari kalimat pernyataan yang belum sempurna, dimana siswa diminta untuk melengkapi kalimat tersebut dengan satu atau beberapa kata)
b) tes subjektif
1. Tes benar atau salah
2. Tes pilihan ganda
3. Tes menjodohkan
4. Tes yang butir-butir soalnya terdiri dari satu daftar premis dan satu jawaban yang sesuai.
5. Tes melengkapi (tes yang butir soalnya terdiri dari kalimat pernyataan yang belum sempurna, dimana siswa diminta untuk melengkapi kalimat tersebut dengan satu atau beberapa kata)
b) tes subjektif
Bentuk
tes yang terdiri dari suatu pertanyaan atau perintah yang memerlukan
jawaban bersifat pembahasan atau uraian kata-kata yang relatif panjang
(Arikunto dalam bukunya Dimyati, 2009: 211).
Bentuk tes subjektif juga bisa dibagi menjadi jenis butir soal memberikan jawaban dan jenis butir soal pilihan. Jenis butir soal memberikan jawaban terdiri dari pertanyaan esai dan butir soal jawaban singkat. Sedangkan soal butir pilihan terdiri dari butir soal pilihan ganda, menjodohkan, dan butir soal benar salah
Bentuk tes subjektif juga bisa dibagi menjadi jenis butir soal memberikan jawaban dan jenis butir soal pilihan. Jenis butir soal memberikan jawaban terdiri dari pertanyaan esai dan butir soal jawaban singkat. Sedangkan soal butir pilihan terdiri dari butir soal pilihan ganda, menjodohkan, dan butir soal benar salah
b. Membuat kisi-kisi butir soal
yaitu
kegiatan yang dilaksanakan evaluator untuk membuat suatu tabel yang memuat
tentang perincian aspek isi dan apek perilaku beserta proporsi yang
dikehendakinya.
Kisi-kisi
butir soal terdiri dari luang lingkup
a) Pokok bahasan atau pelajaran yang dinilai
b) Taraf-taraf penguasaan aspek-aspek yang akan diukur kognitif ,afektif dan psikomotor.
c) Jumlah butir soal
d) Jumlah waktu yang diperlukan
a) Pokok bahasan atau pelajaran yang dinilai
b) Taraf-taraf penguasaan aspek-aspek yang akan diukur kognitif ,afektif dan psikomotor.
c) Jumlah butir soal
d) Jumlah waktu yang diperlukan
c. Menulis butir soal,
yaitu
kegiatan yang dilaksanakan evaluator setelah membuat kisi-kisi soal.
Kaidah-kaidah
penulisan tiap butir soal
a) Benar-salah
a) Benar-salah
· Memastikan butir soal dipastikan benar atau salah
· Jangan menulis butir soal yang memperdayakan
· Menghindari pertanyaan negatif
· Menghindari pertanyaan berarti ganda, dll
b)
Pilihan ganda
· Pokok soal dirumuskan jelas
· Perumusan soal dan jawaban hendaknya merupakan
pertanyaan ang diperlukan.
· Satu soal hanya ada satu jawaban benar
· Diusahakan tidak ada petunjuk untuk jawaban benar
· Merakit soal, diusahakan jawaban benar letaknya
tersebar sehigga tidak terjadi pola jawaban tertentu
· Diusahakan jawaban soal yang satu tidak bergantung
dari jawaban butir soal lain, dll
c)
Soal Menjodohkan
· Memastikan antara premis dan pilihan jawaban homogen
· Dasar untuk menjodohkan premis dan pilihan dibuat
jelas,dll
d)
Soal melengkapi
· Memastikan pertanyaan dapat dijawab dengan kata atau
kalimat yang mudah
· Memastikan jawaban satu yang benar
· Jangan memutus-mutus soal melengkapi
· Hindari memberi petunjuk ke arah jawaban,dll
e)
Soal esai
· Memastikan pertanyaan terarah
· Memutuskan cara memberian skor pertanyaan esai, dll
d. Menata soal
Pengelompokan
butir-butir soal berdasarka bentuk soal dan melengkapi petunjuk pengerjaannya
Prosedur
yang ditempuh untuk menyusun alat penilaian non-tes sebagai berikut:
a. Menentukan bentuk non tes
Bentuk dapat meliputi
a)
Observasi
b) Check list
c) Wawancara
b) Check list
c) Wawancara
b. Menetapkan aspek-aspek sasaran evaluasi yang akan
dinilai
1. Menulis alat penilai
non tes sesuai dengan sasaran evaluasi hasil belajar misalnya lembar observasi, check list, lembar
wawancara.
C. Review dan Revesi” Soal.
Langkah
ini merupakan hal penting untuk diperhatikan, karena seringkali kekurangan yang
terdapat pada suatu soal tidak terlihat oleh penulis soal. Review dan Revesi
soal ini idealnya dilakukan oleh orang lain yang berkopeten (bukan si penulis
soal) dan terdiri dari suatu tim review yang terdiri dari ahli-ahli bidang
studi, pengukuran dan bahasa. Dengan mereview soal, berarti sudah menganalisis
soal tersebut secara kualitatif . Mereview soal meliputi hal-hal berikut :
materi, Konstruksi ,dan bahasa.
Komentar