JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 1.1

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN

MODUL 1.1



SYARIFUDIN

Kepala Sekolah SD Negeri Murung Padang

Profil

Lahir di Desa Kalintamui tanggal 30 April 1984, salah satu desa yang ada di kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara Provinsi Kalimantan Selatan. Anak ke-5 dari pasangan Muhdar (Alm) dan Maimunah (Alm)

Kontak

TELEPON:

0852-4681-9197

SITUS WEB:

https://sdnmurungpadang.blogspot.com/

 

EMAIL:

syarifudin478@gmail.com

syarifudin041@admin.sd.belajar.id

Hobi

Baca Tulis

Kaligrafi

 

 

 

  •  


  • PENDIDIKAN

  • MI Hidayatullah
  • 19911997
  • SMP Negeri 5 Amuntai
  • 19972000
  • SMA Negeri 1 Amuntai
  • 20002003
  • D-II PGSD Unlam Banjarmasin
  • 20032005
  • S1 PGSD UT Banjarmasin
  • 20102013
PENGALAMAN KERJA

SD Negeri Pal Batu Kec. Paminggir   (Guru Kelas)

20092016

SD Negeri Inklusi Banjang 2 Kec. Banjang  (Guru Kelas)

20162022

SD Negeri Murung Padang Kec. Banjang  (Kepala Sekolah)

2022Sekarang

fasilitator

Yuya Yulianti

pengajar praktik

Rahmah

 

 

 

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Calon Guru Penggerak Angkatan 8


Dalam pendidikan guru penggerak, jurnal refleksi dwi mingguan adalah salah satu tugas  yang harus diselesaikan oleh calon guru penggerak. Menuliskan jurnal refleksi secara rutin akan memberikan ruang bagi seorang praktisi untuk mengambil jeda dan merenungi apakah praktik yang dijalankannya sudah sesuai, sehingga ia dapat memikirkan langkah berikutnya untuk meningkatkan praktik yang sudah berlangsung (Driscoll & Teh, 2001). Jurnal ini juga dapat menjadi sarana untuk menyadari emosi dan reaksi diri yang terjadi sepanjang pembelajaran (Denton, 2018).

        Jurnal refleksi dwi mingguan adalah tulisan singkat tentang refleksi saya setelah mengikuti proses rangkaian kegiatan eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, penugasan LMS, ruang elaborasi  serta virtual zoom meeting dengan instruktur, fasilitator dan pengajar praktik pada Modul 1.1 tentang Refleksi Filosofis Pendidikan Nasional (Konsep Pemikiran Ki Hadjar Dewantara). Disini saya mencoba menulis jurnal refleksi dwi mingguan menggunakan Model 5 Connection, challenge, concept, change (4C) yang dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011).

 

Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak (Connection) ? 

Materi yang ada pada Modul 1.1. tentang Refleksi Filosofi  Pendidikan Nasional mengenai konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara  yang selama hampir 2 minggu ini saya pelajari menjadi titik awal saya menjadi agen perubahan dalam transformasi pendidikan di sekolah. Pada Modul 1.1. ini, saya dan tema CGP lainnya membahas lebih mendalam, dan mendemonstrasikan konsep pemikiran-pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara dan relevansinya dengan penerapan pendidikan abad ke-21 pada konteks lokal (budaya) di tempat asal; serta bersikap reflektif  kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara. Saya sebagai calon guru penggerak akhirnya mampu memahami peran dan alasan menjadi pemimpin pembelajaran, serta mampu merefleksikan diri dan mampu meningkatkan kompetensi dan kematangan diri demi mendukung pembelajaran yang berpusat pada siswa.

 

Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini (Challenge)?

Kegiatan Pendidikan Calon Guru Penggerak angkatan 8 sudah hampir berjalan 2 minggu.  Berbagai macam tahapan dan penugasan telah saya kerjakan, baik melalui orientasi secara mandiri, kolaborasi, maupun elaborasi. Di sini banyak sekali ide, materi ataupun pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang selama ini saya jalankan, diantaranya :

§  Makna  dari pendidikan itu sebenarnya.

§  Makna dari trilogi pendidikan

§  Anak didik sebagai Subjek bukan objek

§  Guru harus “menghamba” pada anak didik

§  Guru sebagai petani/tukang kebun

Nah, sebelum saya mempelajari dan memahami filosofi pemikiran Ki Hajar Dewantara, saya percaya bahwa guru adalah satu-satunya sumber belajar bagi siswa. Siswa hanya sebagai objek, dengan tindakan-tindakan tegas dan menghukum  siswa bisa merubah perilakunya.

Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak (Concept)?

Setelah mempelajari dan memahami materi yang ada pada modul 1.1, ada beberapa konsep utama yang sangat penting untuk terus di bawa dan dimaknai selama menjadi calon guru penggerak yaitu bahwa Pendidikan adalah “menuntun”, Guru sebagai “among”, Guru bukan satu-satunya sumber belajar, pembelajaran harus berpusat pada anak,  setiap anak memiliki karakteristik unik masing-masing, dan adanya kolaborasi trilogi pendidikan guna mendukung tumbuh kembangnya anak sesuai minat dan bakat, menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sesuai kodrat alam dan kodrat zaman sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan.

Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini (Change) ?

            Setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara yang ada pada modul 1.1 ini, pemikiran yang berubah dari saya adalah bahwa saya harus memberikan tuntunan kepada anak didik dengan lebih sabar dan ikhlas, karena mereka masing-masing unik dan berbeda. Tidak perlu memberikan hukuman yang sifatnya tidak mendidik, memberikan teladan agar mereka bisa melihat dan menirunya. Memberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi mereka dengan mencoba berbagai macam model pembelajaran. Yang segera bisa saya terapkan dari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara adalah Menerapkan 3 semboyan Ki hajar Dewantara yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo (pendidik memberikan contoh dan teladan), Ing Madyo Mangun Karso (pendidik memberikan semangat) dan Tut Wuri Handayani (pendidik memberikan dorongan dan motivasi). Mengidentifikasi karakteristik, bakat dan minat dari peserta didik. Menerapkan metode pembelajaran yang menarik dan berpusat pada peserta didik, agar peserta didik dapat menggali potensi yang ada pada diri mereka, berfikir kritis, mandiri serta kreatif. Menerapkan sistem among ( Pendidikan yang menuntun bukan menuntut). Mengintergrasikan permainan dalam pembelajaran dan menerapkan Pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SYARIFUDIN_Tugas Mandiri_Eksplorasi Konsep Step 15_..AYO NGE- BLOG !

3.1.a.8. Koneksi Antar Materi - Modul 3.1_PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERBASIS NILAI-NILAI KEBAJIKAN SEBAGAI PEMIMPIN_